kamera digital

Tips Kamera

Tips Membeli Kamera Digital

Membeli kamera digital sekarang ini bukanlah hal yang mudah karena sudah begitu banyaknya pilihan yang tersedia. Sekarang ini kamera mulai berevolusi dari yang sebelumnya sekedar untuk mengabadikan gambar ataupun untuk menyalurkan hobi, kini sudah merambah ke gaya hidup. Banyak kamera yang dibuat makin bergaya untuk menarik minat konsumen yang ingin belajar fotografi. Dari klasifikasi harga saja pilihan sudah semakin beragam karena tingginya persaingan antar pabrikan di setiap kelas kamera mulai dari jenis kamera pocket hingga kamera semipro ataupun kamera kelas pro yang harganya selangit. Tentunya hal ini bakal sangat membingungkan para pemula dalam memilih jenis kamera apa yang sebaiknya dibeli.

Tapi ada satu hal yang bisa selalu diandalkan sebagai acuan dalam tips membeli kamera digital ini. Apakah itu?

Pertama-tama, kenalilah kebutuhan anda. Kebutuhan kita adalah pondasi dalam memilih kamera digital. Ini juga berlaku untuk semua jenis kamera yang lain misalnya dalam memilih kamera DLSR juga berlaku hal yang sama yaitu berdasarkan pada kebutuhan kita. Ingatlah bahwa belajar bagaimana cara memotret bagi pemula tidaklah harus menggunakan kamera termahal, tapi disesuaikan dengan kebutuhan anda dan kemampuan finansial anda.

Secara garis besar, kebutuhan memotret antara lain:

1. Dokumentasi keluarga

tips-memilih-kamera-dlsr-300x225

Untuk anda yang membutuhkan kamera sebagai alat dokumentasi keluarga, anda tidak perlu membeli kamera digital yang super mahal dengan fitur-fitur melimpah yang membingungkan. Untuk memotret anggota keluarga anda (misalnya anak anda), yang anda butuhkan adalah kamera dengan shutter speed yang cepat. Anda bisa memilih kamera DLSR kelas kamera pemula untuk keperluan ini, karena anda tidak membutuhkan terlalu banyak fitur yang ribet.

Dalam fotografi anak, seringkali masalah terletak pada model (si anak) yang terlalu dinamis ataupun kurang bisa bekerja sama. Salah satu yang paling membuat frustrasi (khususnya anak-anak jaman sekarang) yaitu mereka mendekati ayahnya sesaat setelah dipotret untuk melihat hasilnya di layar tampilan. Tentunya ini sangat mengganggu, tapi anda bisa mengatasinya dengan trik berikut ini.

Untuk memotret anak, selain anda perlu membeli kamera digital dengan shutter speed yang cepat, anda juga sebaiknya membekali diri dengan lensa zoom. Seperti yang sudah kami jelaskan tadi tentang kurangnya kerjasama dari pihak model (dalam hal ini anak anda), maka anda perlu mengambil gambar mereka dari jarak yang agak jauh. Di sinilah lensa zoom bisa sangat membantu.

Ada banyak jenis lensa zoom. Untuk keperluan fotografi keluarga kami sarankan anda menggunakan lensa ‘sapu jagad’ 18-200mm. Kenapa disebut lensa sapu jagad? Karena rentang fokusnya yang cukup lebar antara 18mm (wide) hingga 200mm (zoom).

2. Untuk dipakai belajar dasar-dasar memotret

kamera-entry-level-300x225

Untuk digunakan sebagai kamera belajar memotret anda juga tidak membutuhkan kamera DSLR yang mahal. Kamera saku sudah cukup untuk digunakan belajar dasar-dasar fotografi. Yang perlu diingat adalah pilihlah kamera saku yang menyediakan mode manual dimana anda bisa mempelajari hubungan antara shutter speed, fokus dan ISO.

Untuk belajar dasar-dasar fotografi atau dasar-dasar memotret anda sebaiknya menggunakan mode manual. Mode manual atau yang biasa tertulis di kamera sebagai ‘M’ akan membiarkan anda mengatur semua setting seorang diri (tanpa bantuan kamera). Dengan membiasakan diri memotret dalam mode manual maka seiring berjalannya waktu anda akan memahami bagaimana memotret gambar yang baik.

Tapi bila mode manual ternyata masih sangat membingungkan bagi anda (biasanya ditandai dengan gambar jepretan yang kabur atau gelap semua), maka anda tidak usah khawatir. Anda bisa menggunakan mode pengaturan rana atau pun mode pengaturan speed. Dengan menggunakan sistem rana, anda hanya mengatur setting rana dan menyerahkan segala setting lainnya kepada kamera. Ini bisa anda gunakan untuk pemotretan model.

Untuk pengaturan speed sama saja, anda hanya mengatur kecepatan shutter speed dan membiarkan kamera mengatur setting yang lainnya. Menggunakan mode ini sangat baik untuk mengambil gambar dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kecepatan misalnya olahraga, anak-anak berlari, balapan atau yang lainnya.

3. Keperluan jurnalistik

Memilih-Kamera-DSLR-300x286

Untuk keperluan fotografi jurnalistik, sangat disarankan untuk memilih kamera SLR terbaik yang memiliki banyak fitur dan tahan dalam berbagai kondisi alam dan cuaca. Dalam dunia jurnalistik seringkali anda tidak punya banyak waktu untuk menunggu momen yang tepat jadi gunakanlah kamera dengan shutter speed tertinggi (utamanya bagi anda yang mengunakannya untuk jurnalistik olahraga). Anda bisa mengecek di internet harga kamera Canon terbaru atau pun juga harga Nikon terbaru yang bisa mengakomodir keperluan anda ini dalam hal fotografi jurnalistik ini.

Kecepatan dan daya tahan kamera adalah segalanya yang dibutuhkan oleh fotografi jurnalistik. Lensa juga adalah hal yang mesti diperhatikan. Sekarang ini sudah banyak lensa yang sanggup menghasilkan kualitas gambar prima namun bodinya masih terbuat dari plastik. Bila anda berencana membeli kamera digital untuk keperluan jurnalistik, maka sebaiknya lensa yang anda gunakan adalah lensa yang dibuat dari bahan logam dan tidak mudah ditembus air.

4. Keperluan event/wedding

harga-nikon-terbaru-300x258

Untuk fotografi wedding atau fotografi event-event lainnya anda sebaiknya lebih banyak berinvestasi dengan membeli lensa. Dalam event atau wedding seringkali anda tidak membutuhkan kamera dengan shutter speed cepat. Di sinilah tantangan bagi para fotografer wedding untuk membeli kamera digital yang tepat untuk keperluan mereka. Namun tentunya, hanya kamera semipro dan kamera pro yang bisa digunakan untuk keperluan ini untuk memastikan tidak ada momen yang terlewat begitu saja.

Investasi lainnya yang dibutuhkan oleh fotografer wedding adalah sistem pencahayaan (lampu). Berbeda dengan fotografer jurnalistik yang kebanyakan hanya mendapatkan cahaya alami, maka fotografer wedding dituntut untuk menciptakan pencahayaan yang artistik. Di sinilah investasi berupa lighting equipment sangat dibutuhkan.

5. Hobi

Bagi anda yang membeli kamera digital demi memuaskan hobi memotret, tentunya anda sudah berpengalaman dalam memilih kamera digital yang anda butuhkan. Demikian halnya juga dengan lensa, anda pastinya sudah mengetahui lensa bagaimana yang anda butuhkan. Dalam hal ini, tips membeli kamera digital yang anda butuhkan sudah lebih spesifik dibanding untuk para pemula.

Bagi para penggemar fotografi, membeli kamera digital harus dipikirkan dan ditimbang lama untuk menghindari kekecewaan setelah menggunakannya. Dengan membaca banyak review, ulasan dan pengalaman orang lain ketika menggunakan kamera tersebut, maka kita bisa mengambil kesimpulan untuk membeli kamera tersebut atau tidak.

Banyak orang yang memaksakan diri membeli kamera yang harganya di luar jangkauan mereka. Mereka beranggapan bahwa semakin malah sebuah kamera maka peluangnya untuk menghasilkan gambar lebih bagus juga semakin besar. Tentunya ini adalah keliru. Kamera yang mahal tidak menjamin gambar yang akan dihasilkan selalu bagus. Justru kamera yang mahal akan lebih sulit digunakan untuk pemula karena banyaknya fitur-fitur yang bagi pemula tentu sangat membingungkan. Tanpa mengetahui dan menguasai fungsi-fungsi dan fitur-fitur tersebut, gambar yang akan dihasilkan tidak akan maksimal.

Hebatnya, banyak foto-foto yang dipajang dalam pameran-pameran foto kelas dunia yang hanya dijepret dengan kamera biasa. Ini membuktikan bahwa kamera benar-benar hanyalah alat. Yang menentukan kualitas foto tetap dari faktor keterampilan, intuisi dan cita rasa seni sang fotografer.

Categories: kamera digital | Tag: , | Tinggalkan komentar

Jenis-Jenis Kamera Foto

Menurut Wikipedia, kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk “ruang gelap”, mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.

Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya.

Jenis-jenis kamera fotografi secara sederhana hanya dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:

1. Kamera Saku / Digital Pocket Camera

9

Kamera Saku

Kamera saku adalah salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi yang mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan bentuk penyimpanan data digital dan pengambilan gambar dengan ukuran yang kecil. Hal ini merupakan kegunaan dari kamera tersebut yang didesain sepraktis mungkin dan otomatis. Sesuai dengan namanya, kamera saku mempunyai bentuk dan ukuran yang muat untuk disimpan dalam kantong baju atau celana. Hal-hal diatas adalah salah satu kelebihan pada kamera saku. Tapi yang perlu diketahui untuk kamera saku secara umum yaitu keterbatasan untuk berkreasi secara profesional, dan fungsi foto yang monoton dan sederhana.

2. Kamera SLR ( Single Lens Reflex )

10

SLR

Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail.
3. Kamera Digital (DSLR)

 sony a55

Kamera DSLR

Ada banyak kelebihan yang dapat dibicarakan jika ingin menggali lebih dalam informasi tentang kamera digital. Berbagai fungsi disediakan untuk mendapatkan gambar foto yang baik dan berkualitas. Kamera digital SLR merupakan kamera untuk kelas profesional yang membutuhkan foto dengan resolusi super tinggi. Berbeda dengan kamera SLR, salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi ini mengupgrade sensor penangkap gambar dengan alat elektronik bernama CCD / sensor CCD. Ada pula yang memakai sensor CMOS.

Categories: kamera digital | Tag: | Tinggalkan komentar

Digital Kamera

Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.

Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.

Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.

Komponen kamera digital

Sensor kamera

Untitled

Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih.

Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang dihasilkan.

Layar LCD

Layar LCD (LCD display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda.

Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Media penyimpanan

Salah satu komponen yang sangat berperan adalah media penyimpanan. Media ini dapat berupa compact flash, memory stick, dan sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.

Kapasitas gambar pada setiap media juga ditentukan dengan kapasitas resolusi dari masing-masing gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi CCD, semakin besar ukuran ruang untuk menyimpan berkas yang dibutuhkan dalam media penyimpan.

Jenis kamera digital

Pada dasarnya kamera digital dapat dikategorikan dalam 2 jenis.

  1. Kamera saku digital (digital pocket camera)
  2. Kamera digital SLR (Digital Single Lens Reflect (SLR) Camera)

Referensi

  • Wahana Komputer: Pemanfaatan Kamera Digital dan Pengolahan Imagenya, 2005. Penerbit Andi.
  • R. Amien Nugroho, Kamus Fotografi.

Kamera digital bisa memiliki banyak fungsi dan alat yang sama dapat menyimpan foto, gambar video, ataupun rekaman suara.

Klasifikasi

Kamera digital dapat dibagi menjadi beberapa grup:

Kamera video

  • Kamera video profesional seperti yang digunakan dalam pembuatan acara televisi dan film. Biasanya alat ini memiliki beberapa sensor gambar (satu untuk setiap warna) untuk meningkatkan resolusi dan gamut warna.
  • Camcorder digunakan para amatir. Ini merupakan gabungan antara kamera dan VCR untuk menciptakan unit produksi yang sudah terintegrasi. Mereka biasanya termasuk mikrofon dan LCD kecil.

Kamera diam

Kamera diam digital (bahasa Inggris: digital still camera)adalah kamera yang digunakan untuk menangkap gambar diam. Biasanya golongan ini dibagi lagi menjadi tiga kelompok:

  • Kamera digital kompak atau kamera saku: Ini merupakan kamera digital yang paling umum, dan paling mudah digunakan, karena fungsinya yang serba otomatis, dengan bentuk yang kecil dan mudah dibawa. Rata-rata kamera jenis ini, pada zaman sekarang, juga sudah dilengkapi fitur-fitur seperti kamera SLR atau prosumer, dan sudah bisa digunakan untuk zoom (jarak jauh) maupun makro (jarak dekat).
  • Kamera digital prosumer: Merupakan kamera digital kelas menengah dengan fungsi yang hampir menyerupai SLR, biasanya bentuknya sudah mirip SLR, namun dengan berat lebih ringan dan lebih kecil. Kamera jenis ini, lensanya tidak bisa diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan, namun sudah dilengkapi dengan lensa tetap seperti fungsi zoom yang lebih jauh dibanding kamera saku (sampai di atas 10x), foto makro, dll.
  • SLR digital biasanya memiliki sensor sembilan kali lebih besar dari kamera digital standar, dan ditujukan untuk para fotografer profesional dan pehobi serius. Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keperluan. Biasanya, produsen sudah menawarkan lensa standar (lensa kit), namun berbagai jenis lensa juga dijual secara terpisah, sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Kamera jenis SLR masih terbagi dari dua jenis, yakni SLR untuk sekedar hobi, atau SLR untuk pemakaian profesional murni yang tentunya kualitas hasil di atas kamera SLR hobi, tentunya tingkat harganya juga berbeda. Untuk kelas kamera SLR sendiri, menurut tingkat kualitas dan harganya juga sangat beragam. Termurah, berkisar 5-6 juta, kemudian puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta rupiah seperti kamera merk Hasselblad.

Webcam

  • Webcam adalah kamera digital yang dikoneksikan ke komputer, digunakan untuk telekonferensi video atau tujuan lain. Webcam dapat menangkap gambar video gerak-penuh, dan beberapa model termasuk mikrofon dan kemampuan zoom.

Konektivitas

Kebanyakan digital kamera dihubungkan ke komputer melalui USB, meskipun ada beberapa yang menggunakan firewire.

Integrasi

Beberapa alat, seperti telepon genggam dan PDA memiliki kamera digital yang terpasang.

Media Penyimpanan

Kamera digital menyimpan data menggunakan sebuah kartu memori. Sampai sekarang ada 43 tipe kartu memori, yang paling terkenal biasanya di kenal dengan sebutan CF (Compact Flash) dan juga SD (Kartu Secure Digital) yang merupakan generasi lebih baru dari MMC atau MultiMediaCard. File yang tersimpan bisa bermacam tipe, bisa JPEG, GIF, TIFF, dsb. Biasanya jenis gambar yang di simpan di kamera digital dihitung berdasarkan jumlah pixel.

Categories: kamera digital | Tag: , | Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.